Saturday, August 29, 2015

Bahagia

Bahagia
Suatu keinginan terbesar umat manusia
bahagia itu seperti ilusi
tetapi begitu nyata baginya

Menurutku.. bahagia hanyalah semu
Ketika kita baru mendapatkannya, maka dia akan hilang kembali

dan akhirnya
aku berusaha mengambil kebahagian sebanyak-banyaknya
namun mereka kembali menghilang kembali

Entah kenapa?
aku sudah lelah mengejar kebahagian itu
tenagaku sudahlah kubuang yang berujung
kehilangan kembali kebahagianan itu lagi

Namun, ketika melihat mereka
bahagia
akupun ikut bahagia
padahal kebahagian itu
bukanlah punya ku
tetapi aku
menikmatinya

Aku sadar.. selama ini konsep bahagiaku
hanyalah sebuah benda material

Jika materi berupa angka
maka terbataslah untuk mengejarnya
Namun
Jika Ilmu berupa huruf
maka begitu luas maknanya

Ilmu memang membawaku kebahagian
namun kenapa diriku kembali
tak bahagia kembali
padahal
ku tahu dengan ilmu, materi bisa didapat
namun jiwa ini masihlah ada yang kurang

yang tak bisa dihitung dengan angka
yang tak bisa dijamak dengan huruf

iya seperti ilusi
tetapi iya berupa kenyataan

Rohani
Sadar dunia ini miskin tentang hal itu
diriku juga kurang atas itu

aku terlalu sibuk atas materi
padahal angka bisalah berkurang seketika
aku terlalu sibuk atas ilmu
padahal huruf bisalah terhapus seketika

mungkin selama ini kukejar ilmu untuk materi
bukannya ilmu kugunakan
untuk mempelajari rohani

maka itu
rangkailah kembali huruf ini
untuk kepuasana hatimu


*tulisan ini hanya untuk memacu kembali semangat menulis

Sunday, August 2, 2015

Puisi - Impian Kebersamaan

Puisi

Bertemu kembali dalam ikatan persaudaraan....

Dulu kita semua bermimpi tuk menggapai mimpi
Mengejar asa.
Mewujudkan cita.
Menumbuhkan cinta.
Membahagiakan dunia.

Dibalik kenaifan muda kita, aku dan kalian. Kita tak tau apa mimpiku, apa asamu, apa obsesi kita.

Dalam hening, kembali terpapar kebersamaan kita.
Pada barisan rapat saat menghadap-Nya
Pada lingkaran syahdu melafadz Al-qur'an
Pada kursi bisu tempat kau dan aku bersenda gurau
Pada ikatan kepemimpinan ospeta
Pada barisan sigap pasukan Kepanduan
Pada kumpulan team lomba penuh visi
Pada tembok kamar asrama yang merekam laku kita.


Disanalah, lahir bibit-bibit asa.
yang mengakar.
Yang berkembang.
Yang bertumbuh pasti.
Yang bersemi menjadi mimpi besar, mimpimu, mimpiku, mimpi kita.

Kini...
Atasnama kebersamaan, kita mengejarnya, berlomba -lomba meraihnya.
menjadikannya kebanggan bersama

Tetapi...
Ketika kita mulai melangkah menggapai semuanya, mendapatkan kebahagiaan baru, menapaki jalan lain.
Kita pergi jauh mengejar cita dan tanpa sadar meninggalkan sesuatu; apa? kebersamaan.

ternyata....
kita sudah terpisah dalam dua masa
dari kebersamaan kita dulu.
Hingg kita yang sudah dengan mimpi masing2

Akhirnya... kini dalam hangat dn harumnya Syawal kita bersama kembali,
berjumpa bertatap wajah
bersendagurau bertukar canda
saling melepas rindu yang tak tertahan.


Kawan...
ternyata apa yang kita impikan memang benar berbeda.
Tetapi dalam jalan memggapai nya kita masih punya satu kesamaan.
karena masih ada ikatan kebersamaan kita dahulu.
Itulah rantai kuat dan suci.
naungan Cinta yang tak habis IA beri. Yang nanti akan kita pertahankan hingga Akhirat.
Itulah ukhuwah islamiyah

Halal Bi Halal Faith 04
Sabtu,1 Agustus 2015