Monday, August 1, 2016

Mengenal diri tak segampang golongan darah

Mengenal diri tak segampang golongan darah

Sempat hebohnya sebuah ilmu berupa sifat golongan darah. Tentu hal itu tak luput dari sebuah komik gol darah yang bukan digambarkan oleh boyband atau girlband korea, namun digambarkan oleh komikus Korea Selatan yang mungkin demen juga main game mmorpg tak lupa terluputkan dibawa garena ke ranah gamer e-sport (sebut gamer warnet aja) Indonesia. Dengan terdiri dari empat dasar golongan darah, kalau lima lebih khawatir dunia dokter bakal geger.   Ilmu golongan darah bukan lagi tentang donor darah (dan kini donor darah juga ditentukan + dan -), namun berupa tentang persifatan manusia. Sebenarnya kalau mau sifat diri, alangkah gampangnya tinggal tanya teman. Tapi entar khawatir ujung-ujungnya kembali ke google. Kalau mau tanya dengan pertanyaan ini “gw baik nggak sma lo?” apakah teman akan menjawabnya dengan benar. Tentu kita juga harus tahu teman kitakan, padahal kita Cuma mau check apakah selama pertemanan kita benar, padahal lagi kita mau check apakah kejahatan kita ke dia tidak berdampak buruk bahkan baik ke dia. Padahal masih banyak pertanyaan mau diajukan ke dia, tapi bakal males jawabannya. Akhirnya kita lebih memilih membaca artikel sifat golongan darah untuk mengetahui sifat-sifat kita.

Karena korea selatan melahirkan sinetron berkualitas menjadi tontonan favorit kalangan Asia, dengan menghadirkan pemeran dengan watak yang berkarakter. Bukan berarti menghubungkan pada golongan darah yang lebih bersifat keilmuan watak. Kan beda pembuatnya. Untuk pengaplikasian tentang golongan darah, pertama cukup lihat ktp kita “ golongan : …” kalau kita nggak lupa masukin goldar ke KTP (biasanya banyak yang kosongin). Kemudian sudah tahu (bahkan sebelum ktp, kita sudah hafal goldar kita), kita bakal mengecek sifat goldar kita ke artikel, quotes, komik, atau komen (komen kini sudah menjadi referensi ilmu informasi kita) dengan goldar kita yang sama.

Input Goldar = A, print sifat pemalu.
Input Goldar = B, print sifat proaktif.
Input Goldar = O, print sifat popular.
Input Goldar = AB, print sifat misterius.

Mirip kita menjawab pg, karena kamu bakal salah jawab kalau salah masukin goldarmu. Akhirnya dapatkan jenis golongan darah kita. Pertanyaannya, Kalau MTK dapat nilai 50 apakah kamu bego nggak? Nggak, gw kan pinter sejarah. Coba dapat nilai 99, pasti jawabannya iya karena lupa jawab nomor 3 bukannya A. 1 +1 = 2 malah B. 1 + 1 = 3. Sebuah patokan tak berdasarkan nilai semata namun dari berbagai sudut pandang luas, namun kehadiran sifat goldar menghadirkan kita memberikan patokan jelas. lo A pasti bakal A. lo B pasti B. Inputnya jelas, outputnya jelas. Terus kenapa kadang sifat kita nggak pasti? Karena dirilo dipatokan oleh sebuah artikel goldar, apakah ada kajian ilmiah tentang sifat goldar atau berdasarkan surver rata-rata goldar pasti begitu. Begitu stastitik tapi nggak humanis. Karena sifat ditentukan sifat asal muasal, dari sebuah tindakan tak berdasar menjadi mendasar. Contoh sederhana kenapa kau lebih suka menyendiri, karena kau dasarnya introvert. Kalau dikit-dikit maunya ditemenin, bilang aja penakut.

Manusia lebih rumit daripada golongannya darahnya sendiri, bahkan IQ tidak menentukan sifat sesunggahnya manusia (temenlo suka main kok nilainya bagus). Namun dari sebuah kajian modern pembagian manusia terdiri dari 16 personal manusia. Ilmu dari sifat kecendurungan social berupa extrovert dgn introvert, melebar menjadi 42 kemungkinan sifat manusia. Namun belum lagi melihat dari sudut geograpich, biologi, fisika, kimia, dan blablablabla……..


Tapi tenang kok. serumit, sekomplek, semacam, dan seluasnya sifat manusia tetap dimata Allah SWT kita sama. Cuma iman penentu rendah dan tingginya derajat kita. Karena perintahnya sama ke manusia, diminta untuk menyembah kepada sang penciptannya.