Monday, June 22, 2015

Rival tapi Sobat

Ketidaksamaan, ingin lebih baik, bertahan hidup, dan alasan lainnya inilah yang membuat antara individu atau kelompok saling bersaing. Persaingan mereka begitu sengit sampai mereka sendiri dianggap rival, namun pengamatanku. Pertarungan mereka bukanlah semata-mata karena rivalnya, namun ada hubungan sahabat yang saling menguntungkan.

Perang dunia kedua, perang paling berdarah, perang menciptakan kubu besar. sekutu dan Nazi. Mereka berperang demi sejengkal tanah, kekayaan alam, keserakahan, dan ketamakan. Peperangan ini menguarkan dana yang sangat besar dan SDM yang tidak sedikit, karena melibatkan SDM disini untuk sekali pakai (sekali perang, tewas). Tetapi mereka sejatinya sahabat, sahabat yang saling serakah, yang banyak menimpulkan korban disampingnya, ya tentu kaum terjajah korbannya.

Di Era yang katanya zaman kedamaian, tapi nyatanya masih ada penjajahan dan penindasan.
Namun ada pembahasan lain selain perang, namun dunia industri, apakah benar beberapa perusahaan besar menjadi rival atau sebenarnya hanya sahabat terselubung.

Ingat perang ayam goreng
Tahu perang kubu hijau dengan merah
Ataukan perang minuman bersoda
Dan masih banyak contohnya

tapi kenyataannya mereka asalnya dari negara yang sama? bukannya aneh.... kita sebenarnya hanyalah korban dari pertempuran mereka, korban konsumen.

atau dari negara berbeda
apel kegigit dengan samsun
yang satu menuntut desain, yang satu bertahan atas desainnya. Padahal perusahaan china banyak memgopas bentuk produk mereka jelas-jelas. Kenyataannya banyak komponen mereka yang sama.

Percaya zaman sekarang rival itu benar-benar terjadi
Atau hanya skenario besar diantara mereka
yang berujung kitalah korbannya
ketika dipilih memilih produk
Kadang kita bingung
Malah berujung membeli
keduanya.

Rival kadang membuat semangat bersaing tinggi, mencipta jiwa kritis tinggi, tetapi ada yang lebih penting dari itu, menjadilah rival untuk menjadi manusia yang paling bermanfaat, karena nilai inilah yang tak ada dipemikiran kaum serakah, menjadi manusia yang paling bermanfaat menciptakan sekitarnya mendapatkan manfaat bukan petaka.

#RivalTapiSobat #NulisRandom2015 #Day22

No comments:

Post a Comment