Tuesday, June 23, 2015

Memorior

Secarik kertas ini kutemukan dalam laci lemariku, aku yang tentu pulang dari pondok membacanya tersenyum sadar diriku yang dulu dan kini berbeda. Setahun dengan lingkungan berbeda banyak membuat perubahaan dari diriku namun perubahaan tersebut tidak bisa melupakan apa yang dulu pernah aku alami. Seakan pesan itu bukan hanya bertanya tentang kabar, namun sudah sejauh mana aku berubah, apakah lebih baik ataukah lebih buruk? itulah kekuatan memori manusia yang tentang kenangan dulunya, penentu arah jalan hidup kita dimasa depan.

Nilai-nilai kecil yang saya alami, banyak kenangan dalam memori ini. Kenangan itu menjadilah prinsip kehidupanku kini. Mungkin tak semua kupertahankan, namun masih ada sebagian aku pertahankan. Sadar nilai-nilai kecil yang kuterima banyak berdampak sampai sekarang, padahal dulu aku tak pernah banyak memikirkan apa yang perbuat, sebagaimana anak kecil bertindak karena atas perintah kedua orangtuanya. Kini perintah kedua orangtuaku kujadikan prinsip dalam kehidupanku.

Kenangan manusia begitu bermacam-macam, ada yang baik atau buruk, manis atau pahit, suka atau duka, kemenangan atau kekalahan, keberhasilan atau kegagalan, gerak atau diam, dan macam-macamnya. Jika kenangan itu dulu baik dan kini tak bisa berbuat lebih baik, kadang itulah membuatku malu tak bisa berkembang. Jika kenangan itu dulu buruk, inilah kadang membuatku ingin memperbaikinya atas kesalahanku dulu. Sebagian kita pernah rasanya mengalami peristiwa pahit yang kini terus dikenang, sadar peristiwa itu terjadi karena kelalaian kita dulu, maka maukah hal itu terulang kembali. Tentu menelan kepahitan yang kedua kali sangatlah enggan kita mau alami kembali.

Memory Warior
Pasukan utama kita dalam menentukan pilihan hidup.

#Memorior #NulisRandom2015 #Day23

No comments:

Post a Comment