Saturday, June 6, 2015

Perang dulu dan kini

Perang, event terbesar dalam umat manusia. Dengan biaya yang besar dan jumlah SDM tidak main-main. Pemimpinnya kuasa tertinggi, yang sebagai kepala negara dan panglima perang tertinggi. Setiap mereka tamasya ke daerah lawan, mereka tak benar-benar menyerang. Mereka hanya memberi kontrak untuk ditanda tangan agar mereka tidak hanya cuma berkunjung, juga memilikinya. Jika menolak, tinta berdarah jawabannya.
Semua pasukan mereka kerahkan, dari amatiran perdesaan, pasukan terlatih, mata-mata handal, teknologi canggih, dan para pengkhiatan. Memang hasil dari perang iyalah kematian massal, sejarah kelam, dan kehancuran yang tak terlupakan.
Perang tak seperti dulu, kini mereka berubah menjadi kata tersirat yang tersebar ke seluruh penjuru dunia, mereka tak membunuhmu, tapi hanya nalarmu, emosimu, dan akhirnya mengendalikanmu. Mereka kini berbentuk kue berwarna-warni, tapi beracun.
‪#‎worldwarsosmed‬ ‪#‎NulisRandom2015 ‪#‎Day5‬
*Baru upload sekarang, namun sudah kemaren tulisnya
goo.gl/4Dqvg3 < sumber

No comments:

Post a Comment