Monday, June 8, 2015

Momen ke 20


Selamat kepada anda yang sudah menginjak umur ke 20 tahun, bukannya suatu kebahagian telah menjalankan kehidupan ini selama 20 tahun, kebahagian itu sebaiknya tidaklah terus-menerus larut menjurus kepada ketamakan, bukannya semakin sadar bahwa umur semakin tua, dengan mulai sadar keberadaan orangtua kita semakin lemah dengan seiring perkembangan dewasa kita, seakan bertanda anda sendiri akan menggantikan mereka kelak, bukan kelak lagi, namun sebentar lagi.

Diantara kemapanan fisik yang paling prima, daya intelek kita di era puncak, dimana bukan kemampuan daya serap juga, namun dimana kita bisa menyampaikan perasaan yang kita alami, ya lebih tepatnya menggambarkan perasaan, dari rasa ingin mengungkaplah, ada bumbu kritis-kritis dalam curahan. Makanya nggak heran kenapa yang demo itu umurnya rata-rata segini, mereka cenderung mengungkapkan lebih panjang lebar. Kritis mereka bukan hanya ucapan, namun berbagai media, bahkan juga menjadi karya dan jasa sebagai pencurahan kritis mereka.

Ketika Jiwa kritisnya muncul, sikap ketidakpuasannya juga paling tinggi, tentu pemuda-pemudi umur segini cepat bosen, maka mereka banyak melakukan kegiatan, menambah wawasan, dan mencoba hal baru. Maka nggak jarang anak jaman sekarang maunya traveling, hiking, dan kegiatan lainnya. Juga Ego pemuda-pemuda umur segini, ego mereka cenderung tinggi karena merasa sudah cukup berpengalaman.

Sadar kembali, kejolak berubahan karakteristik pemuda momen ke 20 harus diiringi dengan sikap tanggung jawab, bukan hanya kepada orangtua, namun juga kepada keluarga kelak dan masyarakat. Dengan diharapkan bertambahnya umur ya tentu kelebihan, juga harus diiringi dengan kedewasaan, karena kedewasaan tidak mengenal umur. Gunakan kelebihanmu untuk mem-improve kemampuanmu, mumpung masa emasmu sedang terbuka.

#MomenKe20 #NulisRandom2015 #Day8

No comments:

Post a Comment