Wednesday, November 26, 2014

Penghargaan dan Hukuman dalam Organisasi Perusahaan

Dalam perusahaan, sumber daya manusia atau disebut HRIS (Human Resource Information System)  menjadi peran sangat penting dalam perkembangan perusahaan tersebut,  namun karena mengurus SDM tidak semudah merawat barang mati. Karena setiap manusia memiliki rasa, sikat, ideologi, dan lain-lainnya berbeda antar lainnya. Manusia punya sikap malas, semangat, bimbang, lalai, pelupa, dan lainnya kadang sangat berpengaruh dalam kinerja perusahaan. SDM sendiri punya hubungan timabl balik dengan perusahaan, SDM memberi jasa kepada perusahaannya untuk menggerakkan perusahaan dan perusahaan memberi material kepada SDM-nya untuk keberlangsungan hidup SDM. Namun hal itu tak selalu berjalan mulus karena karyawan lalai dengan kerjanya dan perusahaan meinginkan lebih dari karyawannya. maka dengan itu dibuatlah sistem penghargaan dan hukuman untuk menunjang kerja karyawan dan meminimalisasi kelalai karyawan dalam pekerja.

Penghargaan adalah sebuah aspresiasi kepada perorangan atau lembaga dari perusahaan karena balas jasa dan prestasi yang dia peroleh. penghargaan diberikan berupa piagam, medali, piala, gelar, sertifikat, plaket atau pita. Suatu penghargaan kadang-kadang disertai dengan pemberian hadiah berupa uang seperti hadiah nobel untuk kontribusi terhadap masyarakat, dan hadiah pulitzer untuk penghargaan bidang literatur. Dalam organisasi ada istilah insentif, Insentif adalah suatu penghargaan dalam bentuk material atau non material yang diberikan oleh pihak pimpinan organisasi perusahaan kepada karyawan agar mereka bekerja dengan motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan atau organisasi. Ada tiga fungsi atau tujuan penting dari penghargaan yang berperan besar bagi pembentukan tingkah laku yang diharapkan:
-           Memperkuat motivasi untuk memacu diri agar mencapai prestasi
-          Memberikan tanda bagi seseorang yang memiliki kemampuan lebih
-           Bersifat Universal

Sanksi adalah segala sesuatu yang dapat memperlemah perilaku dan cenderung untuk mengurangi frekuensi perilaku yang berikutnya dan biasanya terdiri dari permintaan suatu konsekuensi yang tidak diharapkan. Sanksi adalah vonis dari pengadilan terhadap seseorang yang terbukti bersalah (Purwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia : 1991). Selain itu sanksi juga merupakan sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku seseorang atau sekelompok orang agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum. Ada tiga fungsi atau tujuan penting dari hukuman yang berperan besar bagi pembentukan tingkah laku yang diharapkan:
- Membatasi perilaku. Hukuman menghalangi terjadinya pengulangan tingkah laku yang tidak diharapkan.
- Bersifat mendidik.
- Memperkuat motivasi untuk menghindarkan diri dari tingkah laku yang tidak diharapkan

Pengaruh dalam Kinerja Organisasi
Imbalan dan hukuman memberi pengaruh yang berbeda terhadap kinerja organisasi. Dengan adanya imbalan dapat memberikan motivasi terhadap anggota organisasi dari motivasi tinggi tersebut dapat memberikan hasil yang lebih dari yang diharapkan dalam organisasi. Dampak lainnya adalah munculnya persaingan antar anggota untuk memperoleh imbalan. Saling menjatuhkan. Kompetisi persaingan antar anggota.
Hukuman memberikan batasan terhadap organisasi sehingga visi misi dapat tercapai. Lebih berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan yg dapat merugikan. Mengurangi resiko kesalahan dalam organisasi. Aktivitas organisasi berjalan lancar tanpa hambatan.

Kesimpulan
            Imbalan dan hukuman serta merta bukan hanya sebagai semangat kerja namun kepada kebutuhan perusahaan itu sendiri.
 Referensi
PENGHARGAAN DAN SANKSI , 2013, Universitas Diponogoro>
- http://fourthing.wordpress.com/2012/11/11/reward-and-punishment/
Prof. Dr. Sondang P. Siagian, M.P.A.2002 .Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja.Jakarta :Rineka Cipta