Wednesday, December 30, 2015

Jatuh


Jika langit adalah impianmu, grafitasi adalah gangguanmu. Selama ini kita ingin menggapai langit impian, tetapi setiap kita meloncat keatas, akhirnya kita hanya kembali jatuh. kita mengulangi kembali, dan akhirnya kita terjatuh kembali. Kenapa kita selalu kembali mengulangnya, kesalahan kita sendiri. Memang kita tak bisa melakukan sesuatu dengan sempurna, namun kita bisa belajar dari kesalahan. Seperti, ketika kita terjatuh, berusaha mendarat dari tempat lebih tinggi dari sebelumnya, agar loncatan usahamu tak sia-sia.

Bagaimana rasanya jatuh, tentu sakitkan. Ketika dirimu terjatuh, apa membuat sadar dirimu dalam keadaan terjatuh, karena sakitnya atau posisimu. Begitulah kita menyadari kesalahan kita, kita menyadari dari sakitnya, antara diri kita atau orang lain yang merasakannya. Tetapi kita sadar suatu yang lebih, tentang posisi kita. Hal ini tidak dipikirkan kita pada biasanya, karena posisi kita tidak semestinya. Karena kesalahan terjadi pada prilaku kita yang tak semestinya. Mulailah belajar sebelum terjadi kesalahan, apakah sikap kita sudar benar.

Ketika kita sadar bahwa kita dalam posisi terjatuh, lantas kita haruslah kembali berdiri. Aku ingin bertanya dari hatimu, apa alasanmu kembali berdiri? kau harus lanjutkan jalanmu kembali atau "jatuh" itu sendiri. Memang kadang terjatuh selalu menggangu langkah perjalanan kita, namun kenapa kita berdiri kembali untuk ingin jatuh. Mau apa dirimu alasan berdiri hanya karena jatuh, kau ingin kembali terjatuh, antara sengaja atau tidak sengaja. Akhirnya ada alasanmu berdiri kembali, ya... karena jatuh. Padahal landasan kita haruslah dengan "membangunkan" karena ketika kita ingin membangun, yang kita lihat adalah langit impian. Tentu bukannlah gangguan godaan.

Seketika, akhirnya ada seseorang benar-benar menjatuhkan dirinya, dengan sengaja. dia menjatuhkan diri dari zona aman, untuk terjun ke zona zero. Zona zero adalah zona dimana kita memulai dari nol. Dia lakukan dengan berani, berani melawan lawan kuat dan berani melepaskan kekuatan. Akhirnya seseorang tersebut benar-benar terjatuh, mendarat dengan kaki berdiri gagah. Bahkan jebakan menantinya rusak oleh injakan kakinya, itulah semangat berubah masa depan.

Selamat 2016, semoga menjadi masa-masa perubahan kita. menuju yang lebih baik.

Wednesday, November 25, 2015

IMK pada A.I. Artificial Intelligence

"Tanyakan padaku apapun itu"
Film A.I. Artificial Intellingence yang liris 2001 menjadi tontonan layak diperhatikan, diantara menyajikan cerita menarik tentang A.I ingin disayang manusia. Film ini mengenalkan model IMK modern, dengan fungsi seperti google. Fungsi disini tidak hanya dalam pencarian data yang akurat, namun penyajian interface lebih baik. Berikut ini, saya belum memperkelankan Dr.Know, kerjanya seperti Vending Machine, transaksi hanya antara pembeli user dan penjual mesin tanpa melibatkan manusia sebagai penjual. 
Tampilan ruangan pada Dr.Know
Ruangan didesain seperti diatas bukan tanpa sebab, karena dengan menyajian ruang gelap membuat user terfokus pada layar (bahkan bentuk hologram) seperti seseorang menonton bioskop.
Meniru gaya interaksi manusia.
Hal menarik juga disini, komputer dibuat seakan berinteraksi langsung kepada user seperti user berinteraksi kepada user lainnya dengan hologram kakek-kakek mirip Einstein. Hologram tersebut sedang menjelaskan pada user cara penggunaan vending machine. Diantara pembahasannya, user diminta dengan perintah suara untuk bertanya.
Gestur tubuh bentuk hologram tiruan manusia berkomunikasi.
Bahkan dalam penjelasan cara pembayaran, hologram menjelaskan layaknya manusia. Dengan gestur tubuh, menjelaskan jumlah dengan jari diangkat. User menjadi lebih jelas dengan cara vending machine menjelaskannya.
cara pembayaran dengan uang kertas
cara pembayaran dengan uang koin
Layaknya vending machine, pasti ada kotak masuk untuk pembayaran. Pembayaran disini bisa menggunakan kartu kredit atau tunai. Namun dicerita hanya memperlihatkan cara pembayaran dengan tunai, namun pembayaran dengan tunai tetap dimanajemen dengan baik. Lihat saja pembayaran, input uang kertas berbeda dengan uang koin, bahkan uang koin punya dimensi lobang berbeda-beda bertanda perbedaan nominal uang koin dimasukkan berdasarkan diameternya.
Menu pilihan jenis pertanyaan
Sebelum kepertanyaan, hologram menjelaskan kategori pertanyaan yang ada. Diantara suara dibacakan oleh vending machine, namun juga dengan tulisan hologram yang mengintari user. Namun vending machine punya kelemahan, setiap kata user terdengar keras padanya. Maka otomatis akan dijawab, maka user harus berhati-hati sebelum bertanya. Jenis pertanyaan bisa dikombinasikan antara dua kategori bahkan lebih untuk menghasilkan jenis jawaban yang user inginkan.



Diatas bagaimana vending machine menampilkan jawaban setiap user tanyakan. Penyajian dalam bentuk hologram membuat interaksi user pada komputer begitu menarik. Hal tersebut mempermudah user mengenal jawaban lebih rinci karena bentuk lebih real berkat hologram.

Diluar pembahasan IMK, difilm ini meramalkan bahwa informasi mahal (dan kini menjadi kenyataan). Hal tersebut peran kita sebagai Sarjana Sistem Informasi untuk menyajikan informasi yang akurat. Maka dengan itu diharap dengan pembahasan IMK pada film A.I Artificial Intellingence menyadarkan kita peran utama IMK pada teknologi. Sekian dari penulis, walaupun masih banyak poin kurang detail, namun diharapkan penulisan ini menjadi pembelajaran untuk penulis, mahasiswa, dosen, blogger, dan penimpa ilmu lainnya.

Sunday, November 15, 2015

Menulis Cara Cepat Menjadi Gila

"Sebenarnya setiap manusia gila, tetapi penulis paling cepat gila"
- Bernard Batubara -

Mungkin terheran-heran, kok nulis bisa gila. nggak benar-benar jadi gila sih sebenarnya, namun ketika menulis kalian pasti merasa, bahwa anda seakan-akan jadi gila. Kenapa seakan-akan menjadi gila? karena anda akan melakukan totalitas ketika mulai menulis, apalagi anda jarang menulis. Ya.. saya akan berbagi pengalaman menulis tantangan menulis satu artikel setiap hari selama satu bulan di #NulisRandom2015 dari nulisbuku.com.

Awalnya, saya ragu melakukan tantangan tersebut, walaupun sebenarnya saya ada basic menulis yang baik. Akhirnya saya mengikuti tantangan #NulisRandom2015 tersebut. Mungkin lebih baik jika menulis harus banyak membaca, namun tantangan ini saya malah tidak membaca dengan alasan ingin menggali pemikiran sendiri, yang justru ini menjadi kegilaan ku menjadi-jadi. Karena menulis setiap hari, setiap hari harus memikirkan apa yang ditulis.

Mungkin memikirkan tema menjadi mudah, karena bisa saja setiap kita terpikir, ada saja terlintas tema yang akan dibuatkan menulis. Namun tema kita pikirkan hanyalah minor pemikiran kecil kita, hanya terlintas bagaikan bintang jatuh numpang lewat, yang ekornya saja kita tak sempat melihatnya. Sedangkan tema kita dapat, haruslah menjadi sebuah tulisan, belum kalau jadi novel. Mulailah anda berpikir secara paralel, membuka lemari memori otak dengan kata kunci tema kita ambil. Hal saya tak suka, jika memori otak ini tak cukuplah memjawabnya, saya harus melibatkan perasaan sebagai sumbernya. Perasaan adalah gudang tersensitif, karena melibatkan perasaan suka, duka, benci, dan cinta. Ingatan lama kita juga dibuka, antara kebencian dan kebahagian lalu, mengingat kesakitan dulu diderita dan kenikmatan yang sudah berlalu bukannya itu adalah cara terbaik menghancurkan perasaan sekarang.

Memikirkannya sudah berkecamuk perasaan kita, namun itu belumlah selesai disini. Ketika semua dipikirkan secara paralel, semua disusun secara alur linier. Linier disini berupa tulisan kita, semua ide kita harus diposisikan pada baris yang pas, kita harus menentukan ritme dan gejolak alur cerita. Ya kesulitan ini kita menuangkan nada pada setiap kata, harus yang pada nada sebelumnya dan sesudahnya. Semua ini seperti mengurai benang yang kusut, menjadi benang yang lurus.

Gila...... Menulis saja membuat kita harus melakukan banyak hal. Akhirnya, kita malah banyak belajar, bahwa kita mulai belajar memahami diri kita sendiri dengan berpikir dan menentukan langkah kita dengan menulis. Ketika kita bisa memahami diri kita sendiri, kita bisa saja memahami perasaan orang lain, dan ketika kita bisa menentukan langkah kita, kita bisa saja menentukan masa depan kita sendiri.

Sejarah Earbud - Fiksi

suatu ketika, budi yang baru mendapatkan
gelar insyinyur dgn jurusan audio
kemudian budi menciptakan cans (istilah slang perangkat audio untuk headset, heaphone, speaker, dan IEM)
yang bisa dipasang di kuping tetapi housingnya tidak sampai masuk ke lobang kuping
namun, produk tersebut blm ada namanya.
suatu ketika, Budi berpergian bersama bule dan temannya dengan kereta. Budi sedang asik menikmati musik dengan cansnya, kemudian bule itu meminta temannya memanggil budi.
temannya : Ir Budi
Budi tak menyaut
t : Ir Budi
budi tetap tak menyaut
bule itu bertanya : what it is?
temennya udah tetap fokus manggil budi
t : IRBUD *Teriak
bule : Irbud??
bule itu penasaran, akhirnya bule itu menghampiri budi yang nikmatin musiknya
bule itu melihat budi menggunakan cans-nya
bule : it is "Irbud"
budi tak mendengar
bule : it is "earbud"
budi mengangguk2 kepalanya *padahal sebenarnya sedang dengerin musik metal.
bule : it is "earbud", sure?
budi nenganggguk2 kepalanya lebih cepat *lagi bagian reff musik metalnya.
akhirnya produk budi terkenal
dengan nama
"earbud"

The Theater

"Suatu direncanakan demi sebuah pentas besar."

Kami ahli dalam sandiwara, menciptakan suasana penuh dengan penghayatan perasaan. Setiap berbuat bukanlah benar-benar dari hati kami ini tetapi dari skenario yang kami rancang, namun kalian seakan merasakannya seperti murni dari pribadi masing-masing. Kami ingin menghanyutkan perasaan kalian, dari rasa senang, sedih, harapan, ketakutan, dan bahkan cinta. Kalian jadikan kami tempat empati dan lawan main kami jadikan tempat kebencian. ya... kita tentu menciptakan tokoh protagonis dan antagonis. Menjadi pemicu liarnya theater ini.

Awalnya skenario kita berupa dari cerita, gagasan, atau mimpi kelabu kami. Kami hal semua itu menjadi kenyataan, walaupun nyatanya kami hanya menciptakan sandiwara besar-besaran. Mungkin panggung menjadi tempat theater beraksi, namun bukannya panggung yang kalian pijak lebih menarik. Menarik menjadi panggung utama, tanpa ada jarak antara kami dan kalian. Agar kalian bisa merasakan spektakuler aksi panggung kami, karena kalian akan terlibat langsung theater kami. Panggung ini adalah panggung realiti.

Kisah cinta bukanlah minat utama kami, itu hanya melibatkan dua insan saja, tak menarik. Kami suka melibatkan banyak orang, bahkan lebih banyak orang lagi. Ya... Drama musibah kematian. Kematian menjadi skenario terbaik dalam sebuah cerita, karena akan memacu empati besar pada korban dan kebencian besar pada sang penyebabnya. Semua gejolak perasaan akan terasa karena banyak orang disayang telah menghilang dan kekosongan hatinya menjadi tempat terbaik menaru kebencian padanya. Kami berperan menjadi pembuat musibah dan pahlawan skenario, namun kami selalu memberi tahu penontonnya siapakah penjahatnya, kami cukup tinggalkan bukti pasport Suriah.

Kami sebenarnya sedang sandiwara, namun kami cuma berharap, sandiwara kami menjadi kenyataan pada kalian nantinya.

Just One Shoot

     
http://pngimg.com/img/weapons/bullets

 Bungker, lokasi dirahasiakan..

      Terdapat ruangan pelatihan khusus menembak. Didalamnya, berkumpulah agen senior “The Lawyer”, agen junior “The Cleaner”, dan pemimpinnya “The Leader”. Lawyer iyalah agen pertama “Anonmous” yang mempunyai kemampuan skill beladiri dan menembak terbaik di Anonmous. Sedangkan Cleaner anggota termuda yang kemampuan istimewa, kecerdasannya. Leader menguji keduanya dengan beradu tembakan, dengan target dipasang lima boneka manusia yang berdiri disusun sebaris. Dan mereka diberi pistol belum dirakit dan diberi peluru. Leader mengucapkan “Berikan tembakan terbaik kalian, dengan satu peluru saja.”. Kemudian mereka masing-masing diberi satu peluru pada genggaman mereka. Kini giliran  pertama Lawyer menunjukkan aksinya.

      Lawyer berkata dengan Cleaner “Ikat kain ini pada mataku!”, seketika cleaner ingin membantunya, Leader berkata padanya “Biarkan saya yang mengikatnya, fokus saja dulu dengna persiapan menembakmu”. Seketika Cleaner hanya memperhatikan Leader mengikat kain pada mata Lawyer, Lawyer dengan keadaan mata tertutup, seketika memasang komponen-komponen pistol yang terurai dan mengisinya peluru dengan cepat dan cekatan. Setelah selesai, langsung saja satu tembakan melesat pada leher boneka manusia yang paling kiri dihadapannya, sampai leher boneka manusia tersebut bolong. Dua tepuk tangan dari Leader Cleaner atas kemampuannya.

      Kini, giliran Cleaner menembak. Cleaner memasang komponen pistol tidak secepat Laywer, namun gerakannya tetap luwes, tersusun, dan rapih. Kini Cleaner mengambil ancang-ancang, ancang-ancang berjalan kedepan boneka manusia. Lawyer melihatnya terheran-heran, lebih heran lagi ketika Lawyer melihat Cleaner berdiri sebaris pada bobkea manusia yang pada paling kana dihadapannya. Firasatnya menjadi buruk, ketika Cleaner menodong pistol padanya. Lawyer ingin menghampirinya, namun bahunya ditahan oleh Leader dari belakang, “Biarkan saja” ucapnya santai seakan tak ada apa-apa. Cleaner mengarahkan tangannya kekanan, tepat dileher boneka manusia.

      Door

      Satu tembakan tersebut menembus boneka manusia disebelah kanannya. Tak hanya satu boneka manusia, sampai boneka manusia kedua dan ketiga dibuatnya berlubang tepat bagian leher, dan terakhir peluru tersebut bersarang pada leher boneka manusia ke empat,  sebelah boneka manusia yang ditembak Lawyer.  Lawyer hanya menyaksikan tembakan Cleaner dan mendengar tepuk tangan Leader. “Bukannya itu curang!” ucapnya kesal pada Leader. Leader berkata padanya,

      “Tak ada yang curang disini, karena tak ada aturan membatasi kalian, batas kalian pada satu peluru. Seperti kehidupan ini, banyak jalan yang bisa kalian gunakan, tapi hanya satu kesempatan yang bisa kalian lakukan. Lawyer, kau memang hebat, diposisi tersulit apapun, kau masih menjalankan misinya dengan sempurna. Dan Cleaner, kau juga hebat, kau bisa memposisikan dirimu untuk membunuh targetnya...”

      “Maaf, membersihkan” potong Cleaner dengan cepat.

      “Ya.. membersihkan target dengan efektif dan efisien. Namun perbuatan tak semua target bisa dibersihkan oleh Cleaner, nah peranmu Lawyer membantu membersihkan sisanya, atau yang memulai.”


      Lawyer tak tahu harus kesal atau senang atas ucapan dari Leader, yang pasti dia kesal dengan Cleaner karena mendapatkan banyak pujian dari Leader. Leader kembali berkata pada mereka “Kini, kalian akan menjadi partner, silahkan berjabat tangan”. Lawyer dan Cleaner saling berjabat tangan, Cleaner bisa merasakan tangan Lawyer begitu kasar dan kuat, sepertinya Lawyer sudah banyak pelatihan sampai banyaknya bekas luka pada tangannya. Lawyer merasakan tangan Cleaner begitu halus dan hangat, tapi seakan itu tak menggambarkan jiwa aslinya Cleaner. Lawyer dan Cleaner kini mempunyai rival yang kuat, namun sadar mereka akan menjadi partner terhebat di Anonmous.

Story of Jotosman

Dikerajaan yang dipimpin oleh raja yang bengis
Yang sedang berkunjung alun-alun kota
Dihadiri semua rakyatnya
mereka kesana bukanlah kehendak mereka
tapi ketakutan yang menyeretnya kesini
Kemudian Raja itu melantangkan suaranya
Sujudlah kepada ku!
Mereka pun terlekuk sujud
namun
Seorang Pemuda tetap berdiri dengna tegarnya
Raja itu murka karanta
menghampiri pemuda itu dengan penuh kesal
sampai lah teriakan begitu keras dimukanya
Sujudlah kepada ku
Pemuda itu hanya diam
tapi tak benar-benar diam
Diam hanya terfokus pada tangannya
tangannya yang mengepal sekeras batu
dan menjotosnya tepat wajah rajanya
raja itu kemudian terjatuh berlumur darah
semua menyaksikan keberanian pemuda
tanpa pedang tapi dengan tangan
tanpa kata tapi dengan keberanian
meraka yang awalnya bersujud
kemudian mereka melawan
tentara tadinya bersenjata lengkah
tak berdaya karena tak siap
tak siap atas keberanian, tak siap karena ketakutan
senjata mereka direbutnya
nyama mereka dihilangkan
kerajaan mereka dihancurkan
hilanglah dalam satu hari
karena satu tindakan
dari niat keberanian
dan jotos pembuktian
rakyat kini merdeka
mereka menyebut pemuda itu
adalah Jotosman

Saturday, November 14, 2015

Masakan Istri untuk Suami

Sang Suami yang berkumis ini merasa kecewa dengan istrinya yang cantik, karena istrinya tak pernah membuatkan ia makanan. Padahal selama ini sudah banyak macam-macam rayuan suami kepada istrinya, namun selalu gagal. Akhirnya istrinya mau dengan syarat.

"Mas tahu nggak aku nggak mau masak"

"Kenapa Say?" dengan halus

"Coba liat dapur, bisakah aku nyaman dengan memasak seperti begitu!" dengan nada kesal

"Nah, kenapa say? dapur bisa buat masak kok" semakin halus diucapkan

"Kamu nggak deh, dapurnya udah jelek sekarang"

"Haruslah aku harus merenovasinya"

"IYA"

Walaupun suaminya merasa bersalah, akhirnya dia tahu penyebab istrinya tak mau masak. Mulailah dia bertanya kepada teman properti, terutama tentang kitchen set. Akhirnya dia merongok kocek 10 juta demi masakan istrinya dia idamkan.

Akhirnya istrinya mau memasaknya...

Pagi hari... istrinya memberikan masakannya ke suaminya

"Ini sayang masakannya" :)

"Wah telur ceplok, makasih say" ucapnya dengan penuh bahagia.

Siang hari.. istrinya memberikan masakannya ke suaminya

"Ini sayang masakannya" :)

"Telur dadar, ok say" ucapnya dengan biasa

Malam hari.. istrinya memberikan masakannya ke suaminya

"Ini sayang masakannya" :)

"Kok telur lagi, kan pagi dan siang udah telur" dengan jengkelnya berkata

"Kan pagi telur ceplok, siang  telur dadar, malam rebus rebus Mas" :)

._. suaminya mulai sadar, karena tak pernah mengajaknya istrinya berbelanja.

"ok sayang, kapan-kapan Mas bakal ajak belanja deh, beli ayam gitu"

"oh, berarti pagi ayam goreng, siang ayam bakar, malam ayam rebus donk" :)

"Nggak gitu juga kali" :(

Thursday, November 12, 2015

Diksi (Pilihan Kata)

Diksi menjadi dasar terpenting dalam menulis. Tentu diantara memilih kosa kata yang sesuai EYD. Hal ini penting agar pesan disampaikan akan lebih jelas dan benar, maka hal itu harus disadari dengan, Bacalah! , karena dengan mulai banyaknya membaca menambah kosa-kata dan struktur kalimat, agar kedepan mudah untuk menyusun kalimat. OK, kita akan mulai membahas seputar Diksi.

Definisi

diksi adalah pemilihan kat yang tepat dan selaras dalam penggunaanya sehingga dapat memberikan kesan / makna / efek sesuai dengan harapan (Menurut Kamus Bahasa Indonesia).

Fungsi

  • Mudah dipahami. Pemilihan diksi yang sesuai dan selaras akan mempermudah pembaca atau pendengar lebih mudah memahami arti kata atau makna kalimat atau gagasan yang hendak ingin disampaikan. Pemilihan diksi dilakukan dengan memperhatikan situasi yang sedang berlangsung. contoh : buku anak dengan bahasa sederhana, buku akademik dengan bahasa ilmiah,dan buku novel dengan bahasa puitis (tergantung penulisnya kembali). 
  • Mendapatkan tujuan. dengan menggunakan diksi yang tepat, maka peluang untuk medapatkan tujuan lebih besar. Hal ini karena komunikasi yang berlangsung efektif selain juga memilih kata yang sesuai dengan suasanai resmi ataupun tidak resmi, akan terciptakan ekspresi tertentu yang dapat menyenangkan pendegar atau pembaca. 
Berikut membahas makna berupa mendapatkan tujuan :
  1. makna Denotasi dan konotasi. Merupakan denotasi merupakan makna yang sesungguhnya yang sesuai dengan pengertian kamus besar bahasa Indonesia. Contoh: kata “miskin”, dalam pengertian denotasi artinya ialah keadaan seseorang yang kurang dalam hal finalsial. Sementara itu makna konotasi yaitu makna lain atau makna yang bukan sebenarnya yang mungkin hanya dapat dimengerti oleh beberapa orang saja yang bersangkutan. 

    Contoh: kata “alarm” dalam kalimat, “ kamu selalu datang tepat waktu,  alarm jam kamu bagus”.  Kata alarm dalam kalimat tersebut merupakan kata konotasi untuk menunjukkan makna kata “disiplin”.  Kata konotasi yang bertujuan untuk memuji disebut knotasi positif sedangkan konotasi yang mengejek atau menyindir disebut konotasi negatif. 
  2. makna leksikal dan gramatikal.Yaitu makna yang sesuai dengan hasil observasi atau yang memang nyata dalam kehidupan. Contoh: bakteri Salmonella sp. Menyebabkan penyakit tipus. Sedangkan makna gramatikal yaitu makna kata yang menyatakan makna jamak, menunjukkan suatu jumlah. Contoh: ada buku-buku baru di perpustakaan. Artinya ialah banyak buku baru yang datang di perpustakaan.
  3. makna referensial dan nonreferensial. Yang dimaksud dengan makna referensial yaitu kata yang mengacu atau menunjukkan kepada sesuatu. Contoh: buku biologi ada di Rak no. 7. Kata “rak no.&” merupakan frase yang menunjukkan makna referensial. Sedangkan makna nonreferensial adalah kebaikan dari kata referensial. contoh: baru saja aku membaca buku itu, tetapi aku lupa meletakkannya. Kata “tetapi” merupakan kata yang menunjukkan makna nonreferensial. 
  4. makna konseptual dan asosiatif. Makna konseptual merupakan makna suatu kata yang menunjukkan deskripsi kata tersebut. Contoh: pangeran pergi menunggang unta. Kata “unta” memilki makna konseptual yaitu binatang gurun berkaki empat yang dapat dijadikan sebagai alat transportasi. Sedangkan makna asosiasi merupakan makna kata yang menunjukkan hubungan yang terkait dengan kata tersebut. Contoh: kata merah memiliki hubungan berani sedangkan kata merpati dihubungkan (asosiasi) dengan kesetiaan.
  5. makna kata dan istilah. Makna kata akan terlihat jelas ketika kata tersebut digunakan dalam sebuah kalimat. contoh: kata “dingin” dapat berarti mengenai suhu atau cuaca, atau menunjukkan sikap seseorang. Sementara itu makna istilah merupakan makna yang bersifat pasti atau mutlak. Hal ini karena makna istilah hanya digunakan dalam bidang-bidang tertentu. Contoh: kata dingin di atas jika digunakan dalam bidang ilmu pengetahan alam maka memiiki makna pasti menunjukkan suatu suhu.
  6. makna kias dan lugas. Makna kias ialah kata atau frase yang biasa digunakan untuk mengatakan makna secara tidak langsung. Biasa digunakan dalam majas atau peribahasa. Contoh: jangan sampai terjerat lintah darat. Frase lintah darat menunjukkan makna kias yang berarti adalah rentenir. Sedangkan makna lugas adalah kebalikan dari makna kias. Artinya dalam makna lugas terang-terangan menyebutkan makna yang sesungguhnya. Contoh: sepertinya hampir semua pejabat negara adalah koruptor.
Dalam memilih diksi harus mempertimbangkan kesesuaian dan ketepatan kata. Perhatikan syarat-syarat berikut untuk menentukan kesesuaian diksi:

  1. Hindari pengggunaan bahasa substandar dalam situasi formal. Bahasa standar ialah merupakan tutur bahasa yang biasa digunakan oleh  mereka kalangan menengah ke atas,  atau yang mengenyam pendidikan tinggi. Sementara itu, bahasa nonstrandar kebalikannya, biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari orang umum.
  2. Menggunakan kata ilmiah dalam kondisi tertentu saja, selebihnya gunakan kata popular. Kata ilmiah merupakan kata yang biasa digunakan dalam tulisan ilmiah atau kata yang jarang digunakan oleh orang-orang awam, hanya kalangan tertentu saja yang menggunakan. Contoh, dalam jurnal ilmiah menggunakan kata ilmiah. Sedangkan ketika berbca maka gunakanlah kata popular, halini karena agar makna yang disampaikan dalam jurnal dapat dimengerti oleh semua pendengar.
  3. Hindari jargon yang dapat dibaca oleh publik. Jargon merupakan kalimat atau frase dalam bahasa tertentu yang hanya dimengerti oleh beberapa orang. Oleh karenanya dalam memilih kata hindari jargon karena orang lain belum tentu memahaminya.
  4. Hindari pemakaian kata – kata slang. Kata slang merupakan kata non standar yang digunakan dalam percakapan dengan teman sebaya. Pengunaan kata slang saat formal tentu tidaklah baik.
  5. Hindari ungkapan-ungkapan yang telah usang
  6. Hindari bahasa atau kata artifisial yaitu rangkaian kata yang disusun secara kreatif untuk menimbulkan rasa seni. Contoh: harum bunga mawar terberai terbawa angn sampai ke penciumanku. 
  7. Hindari penggunaan kata – kata atau kalimat percakapan dalam penulisan.  Hal ini karena kata- kata dalam percakapan merupakan kata nonformal, sehingga tidak baik ketika digunakan saat menulis hal-hal yang bernuansa ilmiah.
Berikut merupakan macam hubungan makna yang terbentuk antar kata:

  1. Sinonim. Merupakan kata – kata yang memiliki kesamaan makna. Contoh: Pintar dengan pandai, kurus dengan langsing. Meski memiliki kesamaan makna, kata-kata dalam sinonim memiliki kesan masing-masing seperti halu atau kasarnya.
  2. Antonim. Sekelompok kata yang memiliki makan yang berlawanan dengan kata lain. Contoh: tinggi dengan pendek, pesek dengan mancung, dan ainnya.
  3. Polisemi merupakan kata yang menunjukkan satuan bahasa yang dapat memiliki banyak makna. Contoh: anak asuh, anak tangga, anak durhaka, anak sholeh. Dan lain-lain.
  4. Hiponim merupakan makna kata yang tercakup dalam kata lain. Contoh: melati merupakan hiponim dari bunga.
  5. Hipernim merupakan kata yang mencakup kata lain. Kebalikan dari hiponim. Contoh: bunga merupakan hipernim dari melati, mawar, kenanga dan lain-lain.
  6. Homonim merupakan sekelompok kata yang memiliki kesamaan ejaan dan bunyi tapi memiliki arti yang berbeda. Contoh: (1)Hak asuh anak jatuh kepda ibunya;  dengan (2) wanita itu memakai sepatu berhak tinggi. Pada kalimat pertama hak berarti kepemilikian sedangkan pada kalimatkedua artinya bagian sepatu. Atau (1) ular ini mengeluarkan bisa yang sangat berbahaya; dengan (2) kamu pasti bisa menghadapinya. Bisa pada kalimat pertama artinya racun sedangkan bisa pada kalimat kedua artinya kemampuan.
  7. Homofon merupakan sekelompok kata yang memilikikesamaan bunyi namun ejaan dan arti berbeda. Contoh: (1) bulan ini saya mendapat bunga bank sebesar 3% ; dengan (2) bang, pesen somay satu piring.
  8. Homograf yaitu kata yang memiliki tulisan sama namun bunyi dan arti berbeda. Contoh: (1) Saya sudah sampai di Serang, bu; (2) andi diserang kawanan begal. 

Berikut penulis akan membahas kesalahan diksi pada sebuahartikel "Islam Samurai Abdullah Taqi Takazawa" pada majalah Janna edisi 21 tema "Move On!" yang terbit November 2012.

"Si pria ini menyodorkan secarik kertas ke Taqi. Tangan Taqi mengambilnya dan membacanya."

Kesalahan disini adalah "Tangan Taqi" bukanlah tepat sebagai subjek, karena tangan Taqi seakan bisa "membacanya", maka dengan ini cukup hilangkan "Tangan" pada kalimat tersebut. Kemudian "mengambilnya dan membacanya" berhubungan kalimat sebelumnya, namun kalimat pertama (Si pria ini..) terpisah dengan kalimat kedua (Tangan Taqi...) maka titik diganti dengan koma dan ditambah kalimat "Kemudian" setelah koma. maka kalimat sudah dibetulkan menjadi :

"Si pria ini menyodorkan secarik kertas ke Taqi, kemudian Tagi mengambilnya dan membacanya."
Janna (Young Generation By Republika) - Move On! (edisi 21), November 2012

Saturday, November 7, 2015

The Cleaner


Berakhir sudah pesta ini, pesta yang menghasilkan banyak sampah bertumpukan dimana-mana. Kulihat sekeliling, tidak ada lagi pemandangan yang menarik sellain noda di atas piring. Akhirnya ku mulai membersihkan lantai kotor dengan menyapu lalu mengepelnya, kemudian kutumpuk piring kotor tersebut untuk kuceburkan kedalam dalam lautan sabun. Aku menggiringnya satu per satu piring tersebut untuk segera tenggelam pada lautan sabun berwarna hijau lumut. Aku sangat menikmati setiap bilasan air pada piring kotor tersebut. Itu karena kegemaranku terhadap kebersihan. Kemudian aku memandang keluar dari jendela dapur, “Ah masih banyak manusia kotor yang masih berkeliaran.” Desahku seraya mengusap lembut piring dengan buih sabun.

Aku cinta kebersihan, aku benci kotoran.

Berkat kegemaranku yang sering membersihkan barang-barang kotor, aku dijuluki “The Cleaner”. Misiku adalah membersihkan para manusia kotor tanpa meninggalkan bekas. Ya setidaknya bisa mengurangi populasi para manusia kotor. Para manusia kotor telah seenaknya merusak manusia bersih lainnya dengan narkoba, pelacuran, senjata, rasisme, sara, perjudian, dan bentuk kejahatan lainnya yang layak dianggap sampah. Cara membersihkan mereka haruslah benar-benar bersih tanpa berbekas. Tentu saja aku jarang melibatkan pisau dan pistol, aku malah seringnya menggunakan teknik  racun kedalam larutan minuman, mobil kontrol jarak jauh, bom beserta waktu ledaknya, atau masih banyak teknik rahasia lainnya. Aku hanya membersihan seperti seseorang yang membiarkan mobil kotornya bersih karena hujan ditakdirkan tuhan.

Namun akhir ini, aku benar-benar gagal menjadi “The Cleaner”, aku gagal membersihkan tanpa bekas. Karena aku mendapat sampah yang susah dibersihkan, hingga aku harus kembali menggunakan pisau dan pistol untuk membersihkannya. Sampah tersebut adalah target yang harus kubersihkan sejak lama. Padahal dulu aku sudah berhasil menuangkan racun pada minumannya namun dia berhasil memuntahkannya. Aku sudah menabrak mobilnya dengan kereta tapi dia masih sempat keluar sebelum terlindas mobilnya. Hampir semua teknik rahasiaku gagal untuk membersihkannya. Akhirnya kujuluki dia dengan sebutan tikus, karena gesitnya sulit dibasmikan.

Cara melawan tikus tentu iyalah dengan keju dalam perangkap, akhirnya ku ajak dia dalam pesta. Awalnya aku hanya menggunakan perangkap untuk membunuhnya namun aku sudah tak sabar menggunakan pisau dan pistolku untuk membersihkannya. Ketika aku ingin menembaknya, tikus tersebut sudah sadar dengan gerakan tanganku dengan cekatan lalu ditendanglah tanganku dan PRAAK, pistol itu terpental sekitar dua meter dariku. Kami saling menahan satu sama lain untuk meraih pistol tersebut. Aku memandangnya sengit. Kulemparkan pandanganku ke lain arah berharap masih ada cara lain. Kulihat ada sebuah pisau kue dekat kami, sebelum dia menyadarinya, aku terlebih dulu mengambilnya, dan berhasil menikamnya. Diapun kini sekarat, aku ingin mengakhiri nafas terakhir dia, namun nafas terakhirnya malah kubiarkan dia menyebut kalimat perpisahannya.

“Aku sudah tahu niat jahatmu selama ini, tetapi kau lakukan se..lama.. ini.. ha..nya mem..bersihkan.. uhuk…air..kotor.” nafas terakhir berupa ucapan terakhirnya.

Pesta ini seharusnya menjadi pesta terbaikku, karena keberhasilanku membersihkan incaran utamaku selama ini. Namun aku hanya membersihkan dengan air kotor, aku hanya membersihkan dengan cara yang jahat. Aku melakukan semua ini hanya dengan hati kebencian dan hati terkotor bahkan kedua tanganku tak bisa membersihkan. Merasa diriku hanyalah sampah seperti mereka, kini aku kembali membersihkan sekitarku hanya berharap kembali aku bisa kembali bersih, namun sepertinya itu tidak cukup.

Hal kotor dibersihkan dengan air kotoran adalah sia-sia.

Monday, November 2, 2015

MathRock

Matematika dalam sebuah musik rock
         Ku tak pernah berusaha menghafal sebuah nama lagu dan artis, apalagi sebuah lirik. namun benakku hanya berusaha untuk menikmati lantunan setiap musik ku punya. hingga ketika ku mengenal genre musik mathrock. 

      Hampir semua musik mathrock tanpa vocal, kalaupun ada hanya terbesik beberapa lirik sederhana. Alat musik digunakan sama seperti band rock umum hampir sama (drum, guitar, dan guitar bass), namun gitar mereka dilengkapi pedals lebih banyak dan variatif daripada band rock pada umumnya. Math Rock punya ritme yang kompleks, karena setiap note nada punya variatif kecepatan dan nada masing-masing, bahkan akan terdengar abstraks saking banyaknya variatif nada dimainkan, namun kunci utama mereka masih bisa mengharmonikan nada kompleks tersebut. Begitulah samanya dengan manusia, komplek namun menarik.

        Ingin mengenal lebih math rock, tak cukup hanya sekedar membaca dan mengetahuinya, dengarkanlah! Mungkin diantaranya bisa mencoba CHON - Story , CHON termaksud band math rock terkenal yang berhasil mengempresikan perasaan pada setiap note nadanya, atau yang agresif seperti GIRAFFES? GIRAFFES! - SugaaaaaSpazzazazz [LIVE] , namanya saja sudah GILA, apalagi lantunan musiknya. Mungkin sejenak anda ingin guitar klasik yang dimainkan oleh yvette young - a map a string a light dengan tambahan vocal yang merdu. dan ingin mencoba lebih, silahkan download sealbum unrated dari The Math-Rock News - Summer '15 . Musik memang kembali ke selera, tetapi selera lahir dari mengetahui.

             matematika mungkin kita kenal adalah pelajaran terumit, karena melibatkan logika dan angka untuk menjawabnya. Bukan, Matematika adalah penyederhana dari rumitnya dunia ini dengan penjabaran angka dan logika. Begitu pula mathrock adalah penyederhana dari rumitnya espresi perasaan manusia dengan musik.

Friday, October 23, 2015

IQRO




Iqro, bacalah

Begitulah yang kukenal kurang lebih dari sang Murabbi, walaupun dulu ku bertentangga dengan beliau, diriku tak pernah mengenalnya benar-benar sosoknya. Karena beliau mengejar kesibukkan dakwahnya, entah apakah dia tak pernah lelah atau lelah tersebut lelah mengejarnya? Namun yang kukenal dari beliau hanyalah dari dia menamakan yayasan pendidikan ku dulu.

Iqro, bacalah

Begitulah malaikat Jibril meminta Muhammad SAW untuk membaca, membaca wahyu Allah SWT, namun sampai akhir hayatnya Muhammad SAW tak pernah bisa membaca. Apakah permintaan malaikat Jibril gagal, padahal Nabi Muhammad SAW sosok yang mulia? Bukan.. pesan ini untuk umatnya. Agar umatnya senantiasa...

Iqro, bacalah

Begitulah kenapa sang Murabbi mengambil nama tersebut, bagian ayat tersebut berupa ayat pertama diturunkan kepada Rasul SAW. Ayat pertama dengan perintah untuk membaca, sebagaimana kita ingin mengetahui sesuatu dunia ini terutama tentang islam. Tentu semua harus dimulai dengan membacanya, maka dengan itu mulailah kita sibukkan diri dengan membaca membaca.

اقْرَØ£ْ بِاسْÙ…ِ رَبِّÙƒَ الَّØ°ِÙŠ Ø®َÙ„َÙ‚
Bacalah, dengan nama Tuhanmu, Yang menciptakan”
Al-alaq ayat pertama

Saturday, October 17, 2015

Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia

Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia

            Bahasa, berupa alat komunikasi antar manusia, hal ini terus berlangsung selama hidup manusia. Indonesia, sebuah Negara yang mempunyai budaya, ekonomi, dan social tersendiri, tentu diantaranya mempunyai bahasa tersendiri. Bahasa Indonesia lahir dari berbagai pengaruh dari luar dan perubahan dari setempat. Bagaimana peran bahasa Indonesia? Membahas peran bahasa seperti kita membahas suatu dasar kebutuhan manusia, kebutuhan komunikasi.

            Komunikasi manusia terdiri dari dua hal, percakapan dan tulisan. Tentu diantara percakapan memcangkup terdiri dari mendengar dan berbicara, sedangkan tulisan berupa membaca dan menulis. Semua memjadi peran keberlangsungan komunikasi antarmanusia. Dunia ini memiliki berbagai macam bahasa, begitu dengan bahasa Indonesia. Berikut fungsi bahasa Indonesia secara fungsi khusus :


  1. Bahasa resmi kenegaraan.
  2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.
  3. Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah.
  4. Akat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetauan dan teknologi.

Begitulah fungsi khusus bahasa Indonesia, dikarenakan Indonesia tersendiri berasal dari berbagai macam-macam budaya, suku, dan daratan. Maka dibutuhkan bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Namun berjalannya waktu, bahasa Indonesia terus berkembang, perkembangan tak selamanya berhasil dampak positif, tapi juga sisi negatif. Sisi negatif disini berupa tidaklah terkontrol bahasa Indonesia, maka dibutuhkan pembakukan atau standarisasi bahasa Indonesia, diantaranya :


  1. Ejaan Van Ophuijen (1901).
  2. Ejaan Soewandi (1947).
  3. Ejaan yang Disempurnakan (EYD, tahun 1972).
  4. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Istilah (1975).
  5. Kamus besar Bahasa Indonesia, dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1988).

Setelah adanya standarisasi bahasa Indonesia, bahasa Indonesia memiliki patokan dasar aturan dalam penggunaaan bahasa Indonesia. Dengan pembakuan bahasa Indonesia, bahasa Indonesia memiliki perbedaan tersendiri dibandingkan dengan bahasa lainnya. Berikut fungsi-fungsi yang dimiliki oleh bahasa baku, yaitu :


  1. Fungsi pemersatu, bahasa Indonesia memersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda.
  2. Fungsi pemberi kekhasan, bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan bahasa yang lain.
  3. Fungsi penambah kewibawaan, abgi orang yang mahir berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
  4. Fungsi sebagai kerangka acuan, bahasa baku merupakan norma dan kaidah yang menjadi tolak ukur disepakati bersama untuk menilai ketepatan penggunaan bahasa atau ragam bahasa.

         Begitulah peran dan fungsi bahasa Indonesia, namun belakangan ini. Bahasa Indonesia sedang krisis, kenapa? Karena semakin banyak orang Indonesia menjaga kualitas berbahasa Indonesia, diantara mulailah malas membaca. Maka dengan itu, mulailah kembali untuk membaca. Sekian….
Sumber :

Saturday, October 10, 2015

The Modder


Tak ada yang sempurna di dunia ini
Namun kami hanya meng-optimalkan
- The Modder -

Dunia ini sudah serba praktis, setiap produk sudah dibuat atas prosedur perusahaan. Setiap Desain, kualitas, build, dan unsur lainnya sudah dalam settingan umum. Akhirnya diri ini mulai menikmati produk-produk tersebut, perlahan mulai mempelajari bagian-bagian produk tersebut. Dan diri ini mulai merasa kurang, karena sadar settingan perusahaan hanya membatasi kemampuan komponen yang ada, keterbatasan fungsi, dan selera terbatas. Diri ini tak puas, jika mendapat barang hanya settingan sebatas dari perusahaan. Kemampuan untuk membuat barang dari nol bukanlah daya kita, namun alternatif modding iyalah solusinya.

Modding bukanlah membuat dari suatu barang, modding hanya menambahkan, menggantikan, dan mengubah bagian-bagian dari komponen barang tersebut. Ketidakpuasan atas settingan perusahaan membuat diri mengubah bagian tersebut. Kenikmatan modding akan kerasa kita mendampatkan komposisi pas. Modding mungkin tak akan memberikan kesempurnaan, namun mendekatkan pada puncak optimalitas.

Persiapan modding berawal dari pengetahuian komponen yang dibutuhkan, pencarian komponen tambahan, namun modding juga bisa hanya mengubah bagian di komponen tersebut. Diantara pengoptimalkannya, modding juga bisa menambah atau menggantikan fitur kepada barang tersebut. Dengan bertambah atau bergantinya fitur tersebut, barang punya nilai fungsi lebih. Diantara kami mengejar kesempurnaan, kami membuka gerbang fungsional lainnya.

Namun…

Modder tak selalu berjalan dengan sempurna, karena diantara keberhasilan mereka, banyak pengorbanan kerusakan dibelakangnya. Karena kegagalan dalam proses modding berupa dana dan tenaga sudah banyak dikeluarakan. Perjuangan dari kegagalan membuat banyak pelajaran, bahwa modder bukanlah asal coba-coba, tapi punya landasan yang berasal dari rasa kekurangan, Kekurangan alasan kenapa manusia terus bertahan dan berkembang.

Wednesday, September 30, 2015

Interface pada Dota 2 Reborn


Dota 2, game MOBA online yang dimainkan oleh 5 player vs 5 player. Dota 2 kini yang dipegang Valve kini memiliki tambilan lebih baik karena menggunakan source 1. Dota 2 bukan hanya memberikan pengalaman bermain yang seru, tetapi juga memberikan UX yang baik.

interface Dota 2 source 1

Kini, Dota 2 telah mengganti engine source 1 kepada source 2, tentu dengan banyak perubahaan besar pada interface sekarang.

interface Dota 2 source 2, Dota Reborn
Perubahan tidak hanya membuat tampilan lebih smoth, namun juga menyajikan penggunaan lebih baik dan informasi lebih mudah dipahami.


Tombol 21, tombol paling penting. karena penggunaan sebagai tombol main dota 2, diletakkan paling pojok kanan, tentu memudahkan player untuk mengkliknya (dan banyak interface broswer, OS, aplikasi meletakkan tombol utama dipojokkan interface). Tombol 1 digunakan sebagai tombol setting, tombol 2 adopsi dari tombol next dan previous dari browser yang memudahkan kembali kepada halaman sebelum dan sesudahnya. tombol 3, 4, 5, 6, dan 7 sebagai tombol halaman. Tombol 3 sebagai tombol home dengan animasi percikan api dan halaman utama informasi dasar yang dibutuhkan player. bagian 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19 iyalah tombol informasi player. informasi terbaru dari www.Dota2.com, informasi dasar custom game, item yang sedang diskon, status friend, item jualan terbaru, top spectaror di Watch, match terakhir player, chat dengan party, guild, room, atau dengan teman, dan status player dan teman terkini. Bagian 20, bagian gambar seperti gelombang radio digunakaan untuk announcer player meminta untuk diinvite party, gambar 3 orang digunakan untuk melihat friendlist yang sedang ingame, find match, match, online (steam), dan offline. Bagian 8 iyalah informasi seputar jumlah player dalam sebulan ini, yang sedang aktif, dan jam. Tombol 9 iyalah tombol exit dengan tampilan shutdown seperti umunnya.

Berikut ini akan membahas halaman Heroes


Setiap hero diurutkan berdasarkan ability utamanya (strength, agility, dan intelligence). yang menarik disini, kita bisa menggategorikan kembali setiap hero berdasarkan tipe hero (perhatikan tulisan dibawah list hero)



Diantaranya kita bisa membatasi pilihan hero berdasarkan jenisnya, ini sangat mempermudah untuk mengetahui jenis hero. Bahkan kategori tersebut memiliki level (1,2,3) yang semakin memspesifikkan hero apa yang akan kita gunakan lagi.


kemudian kita akan mulai memilih hero untuk melihat lebih tentang hero tersebut.


Disini kita bisa meng-custom hero kita, diantaranya juga kita bisa langsung mengakses kemarket untuk langsung membeli cosmetic hero. Informasi dijajarkan kita melihat tipe hero kita gunakan, skill ability.


Jika cursor kita letakkan pada skill, maka akan keluar informasi seputar skill tersebut. bahkan tombol tombol "Demo Hero" membantu kita untuk mencoba hero tersebut sebelum masuk dalam permainan.

Sebenarnya masih banyak hal yang menarik untuk dibahas, namun intinya Dota 2 Reborn memberikan UX (User Experience) lebih baik daripada sebelumnya. Sebagian mengadopsi dari Counter Strike - Global Offensive. Jika semakin baik UX suatu program,aplikasi,atau OS, tentu akan membuat mereka betah berlama-lama berinteraksi terus-menerus dengan Computer.

sumber : -  https://www.dota2.com/reborn/part1/
               -  http://www.dota2.com/reborn/part2
               -  http://www.dota2.com/reborn/part3
               - http://www.dota2.com/reborn/updates

Friday, September 11, 2015

The Hunter


Kami
adalah
The Hunter

Sesuatu di Dunia ini, banyak yang belum kita ketahui. Banyak spesies, zat, benda, dan penemuan menjadi tanda tanya. Peran kami sebagai The Hunter mencari suatu hal yang tentu belum dijamak manusia saat itu, dimana mereka dulu tinggal di negeri gurun, kamilah pencari airnya. Dimana mereka dulu tinggal di negeri salju, kamilah pencari rempah-rempahnya. Dimana mereka butuh uang, kamilah penggali emasnya. Semua kebutuhan yang mereka cari... kamilah terlebih dahulu cari.

Informasi.. Harta kedua kami setelah barang buruan kami, informasi ini tak pernah disiarkan. Namun kami sendirilah mencarinya. Informasi tersebut kami dapat bukanlah secara gampang kami dapatkan. butuhkan pengorbanan harta dan jiwa kami untuk mendapatkan, tetapi ketika informasi itu dapat. Kami tak akan takut lagi kehilangan barang incaran kami, jika kami tak dapat mendapatkannya. Biarkan generasi kamilah yang mendapatkannya.

Kami lebih memilih mempunyai batu unik sendiri diantara umat manusia, daripada kami memiliki emas yang tentu setiap umat manusia memilikinya. Kami tak pernah melihat benda hanyalah dari harganya saja, namun karena nilai informasinya yang mempunyai potensi yang besar. Karena kamilah pemegang informasi terakurat. Lantas Batu unik itu bisalah kami buat lebih mahal daripada emas lain karena kami menjamin dengan informasi tambahan tentang batu unik itu.

Kami sejati iyalah penikmat pertama di Dunia ini, karena kamilah yang pertama mendapatkan. Walaupun harta dan jiwa kami korbankan. Walaupun yang kami peroleh belum tentu setiap orang menyukainya.

Namun tak ada yang bisa mengalahkan penikmat pertama di Dunia.

Saturday, August 29, 2015

Bahagia

Bahagia
Suatu keinginan terbesar umat manusia
bahagia itu seperti ilusi
tetapi begitu nyata baginya

Menurutku.. bahagia hanyalah semu
Ketika kita baru mendapatkannya, maka dia akan hilang kembali

dan akhirnya
aku berusaha mengambil kebahagian sebanyak-banyaknya
namun mereka kembali menghilang kembali

Entah kenapa?
aku sudah lelah mengejar kebahagian itu
tenagaku sudahlah kubuang yang berujung
kehilangan kembali kebahagianan itu lagi

Namun, ketika melihat mereka
bahagia
akupun ikut bahagia
padahal kebahagian itu
bukanlah punya ku
tetapi aku
menikmatinya

Aku sadar.. selama ini konsep bahagiaku
hanyalah sebuah benda material

Jika materi berupa angka
maka terbataslah untuk mengejarnya
Namun
Jika Ilmu berupa huruf
maka begitu luas maknanya

Ilmu memang membawaku kebahagian
namun kenapa diriku kembali
tak bahagia kembali
padahal
ku tahu dengan ilmu, materi bisa didapat
namun jiwa ini masihlah ada yang kurang

yang tak bisa dihitung dengan angka
yang tak bisa dijamak dengan huruf

iya seperti ilusi
tetapi iya berupa kenyataan

Rohani
Sadar dunia ini miskin tentang hal itu
diriku juga kurang atas itu

aku terlalu sibuk atas materi
padahal angka bisalah berkurang seketika
aku terlalu sibuk atas ilmu
padahal huruf bisalah terhapus seketika

mungkin selama ini kukejar ilmu untuk materi
bukannya ilmu kugunakan
untuk mempelajari rohani

maka itu
rangkailah kembali huruf ini
untuk kepuasana hatimu


*tulisan ini hanya untuk memacu kembali semangat menulis

Sunday, August 2, 2015

Puisi - Impian Kebersamaan

Puisi

Bertemu kembali dalam ikatan persaudaraan....

Dulu kita semua bermimpi tuk menggapai mimpi
Mengejar asa.
Mewujudkan cita.
Menumbuhkan cinta.
Membahagiakan dunia.

Dibalik kenaifan muda kita, aku dan kalian. Kita tak tau apa mimpiku, apa asamu, apa obsesi kita.

Dalam hening, kembali terpapar kebersamaan kita.
Pada barisan rapat saat menghadap-Nya
Pada lingkaran syahdu melafadz Al-qur'an
Pada kursi bisu tempat kau dan aku bersenda gurau
Pada ikatan kepemimpinan ospeta
Pada barisan sigap pasukan Kepanduan
Pada kumpulan team lomba penuh visi
Pada tembok kamar asrama yang merekam laku kita.


Disanalah, lahir bibit-bibit asa.
yang mengakar.
Yang berkembang.
Yang bertumbuh pasti.
Yang bersemi menjadi mimpi besar, mimpimu, mimpiku, mimpi kita.

Kini...
Atasnama kebersamaan, kita mengejarnya, berlomba -lomba meraihnya.
menjadikannya kebanggan bersama

Tetapi...
Ketika kita mulai melangkah menggapai semuanya, mendapatkan kebahagiaan baru, menapaki jalan lain.
Kita pergi jauh mengejar cita dan tanpa sadar meninggalkan sesuatu; apa? kebersamaan.

ternyata....
kita sudah terpisah dalam dua masa
dari kebersamaan kita dulu.
Hingg kita yang sudah dengan mimpi masing2

Akhirnya... kini dalam hangat dn harumnya Syawal kita bersama kembali,
berjumpa bertatap wajah
bersendagurau bertukar canda
saling melepas rindu yang tak tertahan.


Kawan...
ternyata apa yang kita impikan memang benar berbeda.
Tetapi dalam jalan memggapai nya kita masih punya satu kesamaan.
karena masih ada ikatan kebersamaan kita dahulu.
Itulah rantai kuat dan suci.
naungan Cinta yang tak habis IA beri. Yang nanti akan kita pertahankan hingga Akhirat.
Itulah ukhuwah islamiyah

Halal Bi Halal Faith 04
Sabtu,1 Agustus 2015

Friday, July 3, 2015

Minimal



sebelum membaca. setel saja terlebih dahulu videoclip Sind3ntosca - Minimal.

Pernahkah kau berpikir, bahwa kau perbuat berbuat hampir percuma. Ketika belajar mati-matian, tak ada hasilnya. Ketika banyak kesibukan, tak ada maknanya. apakah anda merasa seperti itu? merasa tak ada hasil dari setiap perbuatanmu. Sebenarnya, tak ada percuma, namun kau belum pernah mengetahui maknanya, minimal cobalah mencari hikmahnya.

Kadang kala, kita tak bisa berbuat banyak. karena kekurangan, kesibukan, dan ketidakmampuan. namun hal kecil kita lakukan, minimal kita menyapa, minimal kita tersenyum, minimal kita mendengarkan, dan kegiatan kecil lainnya. Namun hal kecil itu terus kita ulang-ulang, hal sekecil itu sebenarnya kita sedang menabung receh menuju jutawan. Tak disangkah perbuatan kecil kita kadang berdampak besar pada kehidupan. Begitulah penulis alami, minimal mencoba menulis, apapun itu, tapi terus menerus. Namun ketika ditantang menulis serius, hal kecil itu berbuah manis menjadi kemampuan. Akhirnya penulis pernah juara menulis Artikel. Itulah buah dari hal kecil (menulis review, kutipan, dan puisi) yang dikerjakan terus-menerus.

Mungkin diri kita masih kurang bisa melakukannya, cobalah lakukan hal terkecil terlebih dahulu.

minimal
Jika kita ingin bisa
cobalah untuk memahami dahulu

#Minimal #NulisLepas

Tuesday, June 30, 2015

Akhir Menuju Awal

Akhir Malam adalah Awal Pagi
Akhir hari, meletihkan tubuh ini yang lelah.
Akhir pekan, meliburkan diri dari kesibukan.
Akhir bulan, menyelesaikan tugas pekerjaan.
Akhir tahun, berpesta atas tanggal merah.

Akhir selalu menjadi yang kita nanti, menanti sebuah penyelesaian tugas-tugas yang kita kerjakan sebelumnya. Secara proses, sudah banyak tenaga, harta, pikiran, dan jiwa kita kerahkan untuk menyelesaikan tugas kita kerjakan. Kesibukan menjadi status kita, agar pekerjaan kita kerjaan telah selesai.

Awal hari, kita kembali bersiap.
Awal pekan, kita kembali berkerja.
Awal bulan, kita kembali mendapatkan tugas.
Awal tahun, kita tak lagi liburan.

Akhirnya, kita kembali kepada kesibukan. kesibukan yang tak ada henti-hentinya. Menyelesaikan kesibukan satu hanya berpindah kepada kesibukan yang lain. lelah, jenuh, dan bosan seakan telah rutinitas kejolak fisik dan batin kita. namun ada hal kita lupakan.

"Proses"

Setiap kegiatan adalah proses. kita kadang tak pernah menikmati proses tersebut. Kita kadang hanya berharap akhir berupa liburan, gaji, dan kebaikan, itulah kenapa kita membenci awal. Padahal dari awal sampai akhir, kita masih dalam proses. Proses ini kadang sering diabaikan, seakan mereka hanya lewat, padahal mereka penentu akhirmu. Awal kadang kita tak selalu baik, namun proseslah menentukan akhirnya.

Kembali lagi, dunia ini tak ada awal dan akhir yang berhenti. hanya kematian adalah akhir kita berkerja. hanya kematian adalah awal sejati proses apa kita kerjakan di dunia. Kadang kita terlalu menanti akhir tak pasti, padahal kematian adalah akhir yang benar-benar pasti. karena kesibukan yang kadang kita lupa dengan kematian. Marilah kembali mengingat kematian dan berdoa....

Ya Allah, karuniakan kebaikanan bagi hamba dalam beragama, yang berupa kunci kehormatan bagi hamba. Karuniakan kebaikan kepada hamba di dunia, yang merupakan tempat hamba menjalankan hidup. Karunaiakn kebaikan kepada hamba di akhirat, yang merupakan tempat hamba kembali. Jadikan kehidupan hamba senantiasa lebih baik. Jadikanlah kehidupan hamba senantiasa lebih baik. Jadikan kematian sebagai kebebasan hamba dari segala keburukan.

Amin...

doa ini bagian dari doa khatmul quran. Doa ini mengajarkan kita memohon kepada Allah Rahman wa Rahim, untuk memberikan kebaikan di dunia dan akhirat, menjalankan proses kehidupan dengan kebaikan, dan mengakhiri kematian tanpa ada hutang dan dosa yang tersisa.

Semoga kita selalu bersiap diawal
Semoga kita menjalankan proses dengan kebaikan
Semoga kita meraih hasil diakhirnya

Sekian dari saya
Ibrahim Fathan

#AkhirMenujuAwal #NulisRandom2015 #Day30