Tuesday, June 30, 2015

Akhir Menuju Awal

Akhir Malam adalah Awal Pagi
Akhir hari, meletihkan tubuh ini yang lelah.
Akhir pekan, meliburkan diri dari kesibukan.
Akhir bulan, menyelesaikan tugas pekerjaan.
Akhir tahun, berpesta atas tanggal merah.

Akhir selalu menjadi yang kita nanti, menanti sebuah penyelesaian tugas-tugas yang kita kerjakan sebelumnya. Secara proses, sudah banyak tenaga, harta, pikiran, dan jiwa kita kerahkan untuk menyelesaikan tugas kita kerjakan. Kesibukan menjadi status kita, agar pekerjaan kita kerjaan telah selesai.

Awal hari, kita kembali bersiap.
Awal pekan, kita kembali berkerja.
Awal bulan, kita kembali mendapatkan tugas.
Awal tahun, kita tak lagi liburan.

Akhirnya, kita kembali kepada kesibukan. kesibukan yang tak ada henti-hentinya. Menyelesaikan kesibukan satu hanya berpindah kepada kesibukan yang lain. lelah, jenuh, dan bosan seakan telah rutinitas kejolak fisik dan batin kita. namun ada hal kita lupakan.

"Proses"

Setiap kegiatan adalah proses. kita kadang tak pernah menikmati proses tersebut. Kita kadang hanya berharap akhir berupa liburan, gaji, dan kebaikan, itulah kenapa kita membenci awal. Padahal dari awal sampai akhir, kita masih dalam proses. Proses ini kadang sering diabaikan, seakan mereka hanya lewat, padahal mereka penentu akhirmu. Awal kadang kita tak selalu baik, namun proseslah menentukan akhirnya.

Kembali lagi, dunia ini tak ada awal dan akhir yang berhenti. hanya kematian adalah akhir kita berkerja. hanya kematian adalah awal sejati proses apa kita kerjakan di dunia. Kadang kita terlalu menanti akhir tak pasti, padahal kematian adalah akhir yang benar-benar pasti. karena kesibukan yang kadang kita lupa dengan kematian. Marilah kembali mengingat kematian dan berdoa....

Ya Allah, karuniakan kebaikanan bagi hamba dalam beragama, yang berupa kunci kehormatan bagi hamba. Karuniakan kebaikan kepada hamba di dunia, yang merupakan tempat hamba menjalankan hidup. Karunaiakn kebaikan kepada hamba di akhirat, yang merupakan tempat hamba kembali. Jadikan kehidupan hamba senantiasa lebih baik. Jadikanlah kehidupan hamba senantiasa lebih baik. Jadikan kematian sebagai kebebasan hamba dari segala keburukan.

Amin...

doa ini bagian dari doa khatmul quran. Doa ini mengajarkan kita memohon kepada Allah Rahman wa Rahim, untuk memberikan kebaikan di dunia dan akhirat, menjalankan proses kehidupan dengan kebaikan, dan mengakhiri kematian tanpa ada hutang dan dosa yang tersisa.

Semoga kita selalu bersiap diawal
Semoga kita menjalankan proses dengan kebaikan
Semoga kita meraih hasil diakhirnya

Sekian dari saya
Ibrahim Fathan

#AkhirMenujuAwal #NulisRandom2015 #Day30

No comments:

Post a Comment