Bukber dengan 1KA01 2013 |
Ketika kegiatan makan dan minum menjadi suatu yang haram, padahal kegiatan tersebut hanyalah kegiatan mubah. Lantas kenapa suatu yang tak apa-apa menjadi suatu yang diharamkan? ternyata menahan dari kebiasaan makan disiang hari mengajarkan kita untuk bersabar, bersabar menahan lapar dan dahaga. Kondisi menahan lapar dan dahaga membuat sadar maknanya bisa makan dan minum, dan diwaktu adzan magrib, kesyukuran datang bercampur dengan menikmati takjil yang telah disiapkan.
Kesyukuran, seakan segigit cemilan dan seteguk air minum cukup menghilangkan rasa lapar dan haus, bahkan mengisi kembali jiwa kita yang kosong kurangnya ibadah puasa. Kenikmatan kini semakin bertambah jika kenikmatan tersebut hadir berupa teman-teman lama kita. Kesyukuran bertambah kembali karena adanya kebersamaan, kebersamaan dengan nasip bersama, sama-sama berpuasa menahan godaan. Tentu dengan berbuka bersama.
Walaupun kita sekelas hanya setahun, goresan kenangan masih ada sampai sekarang. Akhirnya karena sudah lama tak jumpa, berbuka bersama iyalah caranya. Memang berbuka tak semewah apa yang di rumah, namun kebersamaan "cukup" menutupi menutupi kesederhaan berbuka, bahkan lebih dari "cukup". Bahkan dimomen berbuka bersama, ada temanku non-muslim hadir diantaranya, dia memang tak berbuka seperti kita, tapi dia melengkapi kebersamaan bersama kita.
Memang momen berbuka bersama menjadi momen andalan untuk mengumpulkan kerabat lama, momen ini tidaklah hanya sekedar hura-hura, namun juga kembali dalam kebersamaan. Walaupun akhirnya mereka berpisah, setidaknya mereka telah mendapatkan apa itu kebersamaan. Maka itu, sebisalah kita luangkan waktu untuk berkumpul kembali dengan kerabat lama. Mungkin diantara teman kita tak bisa hadir dalam perkumpulan, cukup kita hargai jangan dipaksa.
#Bukber #Ramadhan #NulisRandom2015 #Day25
No comments:
Post a Comment