Wednesday, June 3, 2015

Bertopeng Badut Demi Senyuman


Dalam ruang kelas, aku yang berkacamata begitu sangat mengamati sekitar ruang kelas. Aku iyalah pengamat, sekitarku tak akan jauh dari pengamatanku. kursi, meja, jendela, dan papan tulis kuamati, namun ada yang fokus utamaku, iyalah temanku. Mereka begitu asik bercengkrama, canda, diskusi, dan hubungan komunikasi lainnya, tapi sadar ada yang kurang.... Mata mereka tidak memperhatikanku, seakan aku bukan objek yang berguna, mungkin sikapku yang pendiam, atau terlalu memikirkan mereka tanpa memikirkan diriku sendiri, masa hanya cermin yang memandangku, itupun jika kupandang.

|hai......|

bisikan darimana itu, seakan aku tak sendiri.

|topeng badut|

topeng badut, tunggu. aku membawanya di tas. topeng itu lupa aku keluarkan setelah acara cosplay, tapi mau diapakan, dia hanya penutup wajah, justru topeng bukannya digunakan sebagai menutup identitas diri seseorang.

|gunakanlah|

topeng badut, digunakan untuk beberapa acara sirkus, untuk menghibur penonton... menghibur penonton berarti menjadi bintang. bintang pasti dapat sorakan pasti, tapi aku dapat apa? aku tak ada talenta hal seperti itu.

|senyum|

tanda seseorang senang, iyalah mereka senyum. sepertinya tidak sulit, mungkin harapanku tak banyak, hanya ingin mereka tersenyum. Aku berteriak

"Hai... Ladies and Gentlemen"
*teman sekitar menengok kepada diriku*

kacamataku lepas untuk memasang topeng badut.

"Saya......"

ini bukan topeng badut biasa, ini topeng payday, topeng aksi untuk perampokan, alah mereka bukan gamers sepertiku.

"Saya badut"
"Saya akan membawakan lelucon"

lelucon apa, aku tak pernah membuat lawakan, aku hanya pendiam.
oh ya lawakan ini

"bagaimana caranya memasukkan gajah ke kulkas?"
*teman-teman langsung tak memandang diriku*

ahh... lawakan basi, mereka pasti sudah tahu akhirnya, harus fresh. tapi aku bisa apa. sudah semua memori lawakan kucari, paling ujung-ujungnya basi. ah percuma, aku emank bukan objek yang penting, mending aku lari

lari.. lari... seakan lari dari kenyataan
tapi aku tak bisa melihat, aku tak menggukanan kacamata

BAKK

aku terpentok dinding kelas

"HAHAHAHAHAHA"
*tawa teman-teman melihatku
ah

|tapi mereka bahagia|

bahagia... bukannya itu tujuanku.

"HAHAHAHA"
akupun ikut tertawa.

#topengtersenyum #‎NulisRandom2015‬ #day3

No comments:

Post a Comment