Thursday, November 21, 2013

Kecendrungan Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat



            Sejak dulu, pelapisan sosial menjadi salah satu kesenjangan sosial yang mengkhawatirkan terutama untuk golongan terbawah karena hak-hak mereka banyak terebut oleh golongan keatas. Faktor-faktor pelapisan sosial karena harta, jabatan, kelamin, keturunan, ras, dan korban perang (budak perang). Maka terjadi permintaan dari golongan bawah dan orang yang peduli kepada kalangan bawah untuk meminta kesamaan derajat yang berfungsi sebagai penghapus lapisan perbedaan antara golongan satu dengan lainnya. Diantara mereka, mereka mengurusi pemerintah sebagai elita dan mereka sebagai pendukung sebagai massa.
            Sekarang saja, masih banyak pelapisan sosial terutama dengan faktor harta. Mungkin  tidak ada pelecehan seperti dulu, tetapi ketidakpedulian semangkin kuat dengan contoh diperumahan mewah belakangannya ada rumah kumuh yang tak terbantu. Pelapisan sosial ini lebih terasa di negara menengah dan negara miskin daripada negara maju karena negara maju sedikitnya warga miskin (bahkan tidak ada) dan peran pemerintah membantu masyarakatnya. Pelapisan sosial terasa dalam dunia kerja terutama perisahaan negara asing dan china (bukan berarti saya ingin rasis). Kenaikan jabatan dan gaji tidak sama dengan warga Indonesia dengan warga asing (mungkin karena orang asing kebanyakan panggilan perusahaaan internasional). Positifnya sekarang perbedaan ras tidak terjadi dalam pelapisan sosial karena sudah tertera anti-rasis namun masih ada oknum yang rasis.
            Sekarang sudah  banyak tergelar kesamaan derajat yang heboh berupa kesaamaan derajat perempuan dengan laki-laki (dalam dunia kerja)namun disayangkan peran perempuan dalam mengurus rumah tangga menjadi terlupakaan karena terlalu focusnya dengan karir. Semua ada di dunia ini tidak harus mempersenjangkan sosial tetapi juga tidak harus musti disamakan derajatnya tetapi dibagi haknya sesuai keberhakkannnya. untuk mencegah terjadi pelapisan sosial musti didukung oleh pihak elite dan massa agar tergerak keharmonisan keduanya.

No comments:

Post a Comment