Mengenai
dunia islam, khususnya di Indonesia. Agama islam emang banyak tercampur dengan
budaya nunsantara tetapi tidak sampai ke kefaktor keimanan (pengecualian untuk
minta doa ke nenek moyang dan sesajen). Memang ada banyak gerakan islam (NU,
MUI, FPI, dan lainnya). Namun tidak ada perbedaan secara keimanan diantara
mereka. Kemudian aliran Ahmadiyyah, namun kehadirannya banyak ditolak karena
pengakuannya sebagai agama islam.
Ahmadiyyah
sendiri lahir dari negara India (dan sebenarnya lahir dari imperial Inggris).
Perbedaan nyata aliran ahmadiyyah dengan islam iyalah mereka mempercayai Mirza
Ghulam Ahmad sebagai nabi. Padahal islam hanya menganggap hanya nabi Muhammad
SAW sebagai terakhir. Namun ketika penulis searching google mereka mengatakan
dirinya hanya menganggap nabi Muhammad sebagai nabi terakhir (tapi penulis
tidak langsung percaya, karena sumber online itu lemah dan penulis punya sumber
dari buku).
Akhirnya
terjadi gejolak permusuhan antara umat islam dengan aliran ahmadiyyah yang
mengakibatkan penyerangan ke tempat peribadahan aliran Ahmadiyyah.
Permusuhannya akhirnya bisa terbereskan dengan akhirnya ahmadiyyah tidak
mengaku sebagai agama islam. Walaupun
sekarang Ahmadiyyah masih berusaha untuk masuk ke agama islam, tetapi penulis
tidak menyarankan untuk masuk ke Ahmadiyyah karena mereka terbentuk oleh
imperial Inggris yang bertujuan untuk menghapus jihad (syariat yang mengajarkan
agar terus berteguh dijalan Allah SWT sampai akhir hanyatnya).
No comments:
Post a Comment