Friday, June 17, 2016

5 Fakta Menarik dari Akuisisi Fantastis Microsoft Terhadap LinkedIn

5 Fakta Menarik dari Akuisisi Fantastis Microsoft Terhadap LinkedIn

Microsoft tergoda dengan LinkedIn, sehingga berani mengakuisisi situs jejaring sosial profesional tersebut, dengan nilai yang sangat fantastis.

Dunia industri teknologi gempar dengan kabar terbaru. Microsoft membeli Linkedin dengan harga fantastis, mencapai 26,2 miliar dolar Amerika, atau sekitar Rp 349 triliun, Senin (13/6/2016) lalu. Sebuah nilai yang mencengangkan dalam sejarah akuisisi Microsoft, dan bahkan secara umum dalam sejarah industri teknologi dan internet. 

Lebih dari soal angka yang fantastis, masih ada lima fakta menarik lainnya yang bisa kamu ketahui tentang pembelian Microsoft pada LinkedIn. Berikut ini 5 Faktanya:

1. Nilai akuisisi terbesar dalam sejarah


Akuisisi Microsoft pada LinkedIn ini memang melahirkan sensasi tersendiri. Dengan jumlah 26,2 miliar dolar Amerika, atau sekitar Rp 349 triliun, sebelumnya belum pernah ada angka akuisisi sebesar nilai tersebut.

Contohnya, kala Microsoft mengakuisisi Nokia, jumlahnya ‘hanya’ sekitar 7,2 miliar dolar Amerika. Atau ketika Microsoft membeli Skype, juga masih di bawahnya, yakni sekitar 8,5 miliar dolar Amerika. Sehingga pembelian LinkedIn ini mencatat rekor dalam sejarah, bukan hanya Microsoft, tapi juga secara umum di industri teknologi dan internet.

2. Muncul tagar #RIPLinkedIn


Tagar #RIPLinkedIn pun ikut beredar di jagat Twitter, setelah berita akuisisi merebak. Ini menandakan, banyak pengguna LinkedIn yang khawatir, jika LindkedIn akan berubah jadi seperti media sosial lain, seperti Facebook atau Twitter. Yang terkadang berisi akun ‘tidak jelas’, dan juga game-game.

Selain itu, netizen juga khawatir akan kisah akhir LindkedIn. Netizen menyamakan kisah Skype dan Nokia yang pamornya ‘meredup’, dan tidak berkembang lebih lanjut, atau berjalan di tempat saja.

3. Lebih menjanjikan dibandingkan Nokia


CEO Microsoft, Satya Nadella, melihat media sosial khusus kalangan profesional ini, punya peluang besar untuk bertumbuh. Menurut laporan Similarweb, pertumbuhan pengguna LinkedIn mencapai 433 Juta. Serta jumlah kunjungan mencapai 900 juta, sehingga ini membuat ia yakin, LinkedIn mempunyai masa depan cerah.

Satya juga yakin, LindkedIn bisa mendatangkan keuntungan, sekaligus stabil pasca akuisisi. Ia tidak mau mengulang kesalahan Nokia pasca akuisisi. Karena saat itu, Nokia langsung jatuh, dan tidak mampu bangkit melawan dominasi Google Android dan Apple iOS.

4. Co-Founder dan CEO LindkedIn mendadak kaya

Theexaminer.com-Adiyasa Prahenda-hitsss.comDengan nilai akuisisi bernilai fantastis, membuat Co-Founder Reid Hoffman dan CEO LinkedIn Jeffry Weiner, mendadak menjadi billionaire. Meskipun Reid sendiri memiliki kekayaannya mencapai 4,5 miliar dolar Amerika, namun tentunya pundi kekayaannya dipastikan akan bertambah setelah penjualan LinkedIn.

Begitu juga Jeff sebagai CEO, ia juga kecipratan hasil akuisisi tersebut, yang membuat kedua orang ini kaya mendadak. Namun untuk memimpin, Satya Nadella tetap mempercayakan Jeff untuk menakhodai LinkedIn.

5. Pembayaran menggunakan uang tunai

Banyak cara pembayaran akuisisi terhadap suatu perusahaan. Melalui kepemilikan saham atau akuisisi secara penuh. Namun, Microsoft justru menggunakan uang tunai alias cash dalam proses akuisisi ini. Ini maksudnya menghindari cara tradisional uang miliaran dolar harus ditransfer dari satu bank ke bank lainnya. Namun di sisi lain, tidak ada prasangka buruk soal pengambilalihan dan kebijakan LinkedIn ini. (AP/DI)

Banyaknya hal pesimis bermunculan ketika Microsoft yang membeli, namun kini pembelian termahal di dunia. Apakah Microsoft akan kembali jatuh ke lubang yang sama? Ikut perkembangan dunia IT.


Referensi :  http://hitsss.com/5-fakta-menarik-dari-akuisisi-fantastis-microsoft-terhadap-linkedin/

No comments:

Post a Comment